Cinderella "another" story

Malam itu mungkin tak akan pernah terjadi lagi dalam hidupku. Karena itik yang buruk rupa telah berubah menjadi angsa. Gadis desa berubah menjadi putri Cinderella. Ditemani pangeran yang membiaskan putihnya kekuatan. Angsa yang cantik namun rapuh dalam lindungannya. Rokku melambai ketika menaiki anak-anak tangga. Dalam hatiku tak percaya pada lampu ruangan yang elegan dan meja-meja serta kursi yang dibalut kain dan pita. Inikah yang dinamakan pesta?

Pesta belum usai, tapi pangeran mengajak melihat keindahan danau di malam hari.Malam itu purnama bersembunyi di balik awan yang cerah. Baru saja hujan deras selesai membasahi bumi. Ternyata angin malam bersenang-senang sesudahnya. Entah mengapa malam itu begitu hangat walau hujan mendinginkan sekitar. Mungkin karena tangannya mengalirkan kehangatan pada hatiku melalui jemariku yang kecil dan hampir tenggelam dalam telapaknya. Aku menyeka pinggiran balkon yang basah terkena titik-titik hujan. Kami menatap danau. Pantulan cahaya purnama menggambarkan keheningan saat itu. Ia tidak berkata. Aku pun terkunci dalam diam. Tapi satu yang mungkin aku tahu. Pancaran matanya yang menembus bias purnama mengatakan bahwa dia mencintaiku. Tak ada lagi yang kupikirkan saat itu selain takut kalau-kalau jantungku berhenti berdetak setelah berdetak2 lebih cepat dari biasanya. Inilah debaran cinta pertama. Tak akan pernah sama dengan debaran lainnya.

Cinta tak pernah aman. ditengahnya pasti ada halangan dan rintangan. Entah mengapa kami dikejar-kejar prajurit yang menjaga pesta. Pangeran tersenyum bengal. Entah apa yang terjadi, kami segera berlari menjauhi mereka. Tanganku digandeng olehnya. Kami tertawa-tawa kecil seperti anak nakal yang dikejar ibunya. Rokku yang lebar kuangkat tinggi2 ketika menuruni tangga yang berliku. Rasanya bahagia, seperti melayang bebas diangkasa. Bebas tanpa aturan.

Akhirnya kami menemukan tempat bersembunyi. Mungkin tempat itu adalah bagian belakang istana. Karena hanya ada pilar dan pohon dan selebihnya burung-burung kecil yang berkicau riang. Disitu kami berhenti, mengatur nafas sambil tertawa tersengal2. Kami berdua memang anak nakal. Tapi tiba-tiba dia terdiam. Menatapku lalu memelukku. "Jangan pergi dariku, kuharap malam tak akan pernah berakhir". Aku bingung. Air mata meleleh tak kusadari. Jantungku sakit sesak.Kenapa aku menangis sedih ditengah kegembiraanku?

Hujan kembali turun. Kembali gelap dan redup. Lalu cahaya kecil ada dihadapanku. Ini lampu kamarku. Aku tak pernah ada di pesta itu. Tapi lelehan airmataku masih mengalir. Hangat tubuh dan tangannya masih terasa. Dialah cinta sejati yang pernah kurasa. Walau hanya mimpi, tapi bagaimana kusanggup hidup tanpanya?

Rindu

Ada kalanya kita menyadari betapa membutuhkannya kita pada seseorang ketika dia sudah tak terlihat lagi. Itu yang dinamakan rindu. Antara ingin bertemu tapi jarak memisahkan. Kalo ada yang bilang "kenapa ga telp aja?"  ternyata ga semua jarak bisa diatasi dengan telepon.

Rasa cemas pasti ada ketika dia tidak lagi ada dlm setiap detik hidupmu. Akankah semua itu bisa teratasi??

Sekali lagi hanya kesabaranlah kunci dari semua doa. Ketika kita sudah berusaha maksimal. Harus ada sisi ketawakkalan pada Illahi agar hati ini tidak goyah dan terpuruk dalam satu kesedihan. Semoga kata rindu bukanlah penghalang dalam beraktifitas sehari2. Cz life must go on..

Romansa cinta di tepi laut..

Kata orang cinta bisa tumbuh dimana saja. Bahkan tepi laut juga..Walau tepi lautnya ga seindah pantai Kuta di Bali. Tapi Tuhan bisa mengirimkan cinta saat itu juga sehingga tepi laut itu terlihat lebih indah dari pantai Dreamland di Bali. Itulah cinta..

Ini kisah yang agak konyol sekaligus ga mungkin. Tapi ternyata terjadi juga..

Tgl 23 Oktober 2011, saat itu aku menaiki kapal veri melintasi selat2 di Indonesia. Yah ikut2an tur cinta nusantara 2011 gitu..

Pukul 11.00 tiba2 ombak besar menghempas kapalku, aku ga sadar seketika. Syok kali ya liat ombak seserem itu. Pake bilang ga boleh bawa hp lagi. Kalo bawa hp bakalan kena tindak serius..(??!!maksude lho??)

Setelah siuman, q melihat orang yang menolongku. Dia saat itu memakai caping. Takut banget,, soalnya dia orang asing. Bisa aja aku diapa2in..Amit2!!

"Dek,,, ga apa2 ta??" kata penolongku.

"Lho pak,, saya dimana??tadi saya naik kapal pak.." kataku setengah sadar.

"Kena ombak dek,,tadi saya nolongin adek. Ini di pantai kenjeran dek.. Oiya jangan panggil pak ya,,aku masih muda kok dek. Umur 22 th."

Widiii...promosi banget ni orang..tapi ga apa..dia udah berjasa menolongku dari ombak yang garang itu.hehehe

"Adek mau saya anter pulang??"

"pake apa ya?"

"tuh pake kapal saya",, ga disangka2,kapalnya yang butut dan bolong2 ntu karam..ck..ck..ck..kasian.niat nolongnya ga kesampaian. 

Karena kapal karam dan q masih bingung mau apa, akhirnya dia ngajak bakar2 ikan gitu..nah q ditawari sup kerang rebus. Enak juga, cocok buat q yang kedinginan.

"ih,,,tu ikan apa kok aneh begitu.ada kaki didepannya, tapi ada buntut dibelakangnya."

"oh itu tak namakan ikan marinir"

"kok bisa??peliharaannya marinir yaa??"

"ga juga sih..abis merayap di lumpur, sama kayak marinir..hehehe"

"wkwkwk,, sadis juga julukannya"

"Oiya jadi panggilnya apa nih??"tanyaku.

"Panggil kakak ajah"

Apaa...???pede amat mau dipanggil kakak!!

"Kakak pegang apa tuh??kok baunya aneh ya??"

"Oh ini ikan asin dek."

"hahaha..." tawaku ga jelas.. dalam hatiku,,Idih dia kok suka amat ama ikan asin.mana makannya selayaknya di warung lagi...menikmati sekali dia!!??

"Mata pencaharian masyarakat di sini tuh nelayan dek. Saya salah satunya. Jangan salah lho dek,, biar ikan asinnya jelek gini. Orang tua yang kerjanya nelayan bisa menyekolahkan anak2 hingga sarjana lho, sayangnya saya blum jadi sarjana..bentar lagi dah"

wah keren banget, ada juga yang mengutamakan pendidikan di pesisir ini. Aku termasuk orang yang menghargai pekerja keras. Dan orang ini sedikit demi sedikit mulai mempesonaku

"Oh kakaknya ini nelayan ikan asin??"tanyaku

Dia terdiam, menoleh..dengan matanya yang tajam dia berkata padaku. "Aku emang nelayan, tapi aku bukan orang bodoh. Nelayan akan sejahtera kelak. Dan akulah yang nanti akan memimpin mereka"

"Gimana caranya kak??"

"KIA, Koperasi Ikan Asin.semoga dengan koperasi itu nelayan tidak perlu terjerat dengan tengkulak lagi"

Plok..plok..plokk...aplouse buat nelayan muda yang berkarya!!hoho

"Wah keren kak..semangat deh buat cita2nya."

"heheehehe...thank you..thank you"

wiiieee...bisa bahasa Inggris juga. Siapa sih orang ini?? Pinter2 jadi nelayan.. Tapi aku yakin,,kalo semua nelayan seperti dia,, perairan Indonesia bakal bangkit lagi. Disegani seperti saat kita pernah berjaya dengan kerajaan maritimnya..Jalasveva Jayamahe..

Pukul 15.00. (untung jam tanganku anti air)

"aku mesti pulang kak. Tar dicariin mama. Tau ga jalan ke Unesa??"

" oh tau dek,,,naek bis aja ke bungurasih" 

"oh gitu..oke makasih yaa...kalo boleh tau kakak namanya sapa??"

"Awwe dek, kalo namamu??"

"Stevani...Oke Awwe..see u next time,bye"

"Dah"

Awwe dengan kesederhanaannya mampu menyihirku. Aku yang perfeksionis ga pernah menyangka bisa terpesona dengannya, tawanya yang lucu, dan pandangannya tentang masa depan. Dia melengkapi aku yang kaku dan gersang.

Di dalam bis, rasanya aku masih memikirkan dia. Kekaguman itu ga pernah lepas dari bayangan mataku. Seandainya boleh kukatakan ini. Sepertinya aku jatuh cinta. Yaahh aku ga berani berspekulasi. Masa sih ada cinta pada pandangan pertama??

Tapi...semoga saja aku bisa bertemu lagi dengannya. Semoga Tuhan mendengar doaku..

Eh tapi kalo dipikir2. Awwe tuh tinggi, proporsional, item juga(apa urusannya??)

kenapa dia ga jadi Angkatan Laut ajah ya??hihihi...pasti tambah ganteng lagi tuh,,yahh apapun dia,,dia adalah nelayan smart dengan jiwa yang tangguh. I'm in love with him.

nih..kapalnya kakak yang bolong2..

tar kalo udah sukses beli kapal lagi ya kaakk..

(skalian yang ada meriamnya..hehe)

Memory at tepi laut..

Sayank love Ayank.<3

Im in love

      Hari ini bener2 saat yang bersejarah buatku. Jauh2 ke perak, dimarahin orang (walaupun bareng omku), dan ternyata orang yang memarahiku akan dimarahi balik jam 11 nanti malam. hahaha(tawa puas)...

      Ga nyangka bisa secepat itu. Ga nyangka juga q sebonek itu. Tapi moment yang paling kusuka adalah dipinggir pantai. Langitnya mendukung. Mendung ga panas. Anginnya sepoi2..Romantis banget deh. Q tertawa terus sama dia. Kelihatannya nyantai, tapi q yakin dia lebih pintar dan kuat dari yang kukira. Q kagum padanya. Dan q percaya padanya.

       Tuhan menjawab doaku. Tuhan membayar kesabaranku. Dan kini kuyakin langkah kakiku hari ini menuju takdirku..

Little cute girl

Hey...gambar siapa nih...???
itu yang muncul dalam pikiranku saat melihat google picture yang bertuliskan  Mary Blair's 100th birthday.
Setelah berselancar di ombak Google, ternyata Mary Blair adalah seniman. Gambarnya lucu2. Childish dan polos. Sepertinya aku langsung jatuh cinta dengan seleranya.
Maria Blair (21 Oktober 1911 - 26 Juli 1978), lahir dengan nama Mary Robinson, adalah seorang seniman Amerika yang terkemuka dalam memproduksi seni dan animasi untuk The Walt Disney Company, menggambar konsep seni untuk film seperti Alice in Wonderland, Peter Pan, Song of the South dan Cinderella. Blair juga menciptakan desain karakter untuk atraksi abadi seperti It's a Small World di Disneyland, adegan pesta di El Tiempo del Rio di paviliun Meksiko di World Showcase Epcot, dan sebuah mosaik yang sangat besar dalam Disney's Contemporary Resort. Beberapa ilustrasi buku anak-anaknya dari tahun 1950 tetap dicetak, seperti I Can Fly oleh Ruth Krauss. Blair dihormati sebagai Legenda Disney pada tahun 1991.

 Little cute girl

 Duck..duck...duck...Looking for them

 How lovely they are...

 Alice In Wonderland

Kalau sudah mendengar Walt Disney, aku sudang angkat topi deh..All of their story make me always be a princess. I'm like in my own world which girly and romantic. Jadi ga salah kalau aku langsung terpikat dengan karya Mary Blair. Soalnya "It's my trully love in the first sight" ^_^ <3<3

Tapi kisah romantis lainnya ada di Cinderella and Peterpan Story. Just watch their movie and you will know how lovely their story...^^

Doa yang Terijabah

Teman...

Aku baru ingat kejadian setelah kepulangan dari PKL di Bali..Sepertinya lolosnya rombonganku dari gempa di Bali sedikit banyak ada hubungannya dengan doa yang terijabah.

Tanggal 6 Oktober 2011 hari kamis, aku masih mengajar di sanggar Genius yang siswanya mayoritas anak yatim non panti. Saat itu aku pamit ke murid2 dan meliburkan mereka selama 1 minggu. aku juga minta doa dari mereka semoga perjalananku selamat  dan pulang dengan sehat walafiat. Ya mereka hanya menjawab Amin saja. Seulas kata dari bibir kecil mereka yang tak kusangka menjadi tolak bala yang luar biasa.

Pada hari Sabtu, 8 Oktober 2011, aku menghadiri pertemuan dengan guru2 Genius cabang Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Saat pulang aku merasa tidak enak badan. Namun ketika hari keberangkatan (Senin, 10 Oktober 2011) badanku sudah lebih baik. Akhirnya rombongan Unesa jurusan Pend. Ekonomi memberangkatkan 5 bis menuju Bali. Sepanjang perjalanan tidak ada hambatan, laut tenang, kunjungan kita berjalan dengan baik, jalan2 kita terasa menyenangkan. Sampai pada akhirnya tanggal 12 Oktober 2011, PKL berakhir dan kita pulang ke Surabaya. Perjalanan dimulai di malam hari. Bagi yang dekat dengan jendela bis, pasti akan tau terjal dan berlikunya jalanan Bali serta Banyuwangi. Rute yang dilalui juga bikin jantung kalang kabut. Tapi doa dan tasbih selalu kulafadzkan dalam pejaman mataku.

Rombonganku sampai jam 7 pagi di Surabaya. Setelah sampai dan beristirahat di kost, jam 11 siang ada berita kalau di Bali daerah nusa dua terkena gempa. Padahal hotel serta turku kemarin berada di daerah nusa dua. Gempa 6,8 skala Richter telah mengguncang Bali. Ga main2 lho 6,8 itu, terasa sampai Jawa Timur.

Selain itu dosenku, pak Edwar selaku korlap PKL bercerita kalau PKL kali ini adalah yang teraman dan ternyaman dibanding sebelumnya. Tidak ada masalah dengan mahasiswanya yang berkaitan dengan mistik dan lainnya. Lancar dan terkendali.

Subhanallah...setelah itu baru kusadari, mungkin Rasulullah benar soal doa anak yatim yang selalu didengar Allah SWT. Dibalik kelemahan dan kerapuhan mereka, Allah SWT benar2 melindungi mereka dan mendengar doa mereka. Walau ceritaku ini terkesan kebetulan dan menyambung2kan antara kepulanganku dengan doa anak2 Yatim, tapi aku percaya karena doa mereka yang terijabahlah aku bisa dengan selamat kembali ke Surabaya.

Sejak saat itu, jika menyayangi mereka rasanya batin ini semakin dekat dengan Allah SWT. Dalam keterbatasanku sebagai manusia, aku berpasrah dan berusaha sebaik mungkin untuk lebih dekat denganNya. Mungkin salah satu jembatannya lewat anak yatim. Merekalah anak2 yang dilindungi Allah SWT. dan jika kita menyayangi mereka pula, entah bagaimanapun caranya. Jiwa kita ini sudah semakin dekat dengan Allah SWT. Percayalah..

Dari merekalah doa-doa tulus terijabah...

Bali..Im really in love

Sejak tgl 10 - 13 Oktober ini aku baru kembali dari PKL di Bali. Agenda utamanya visit company di BPPT Keramik dan Industri Bola Balon Kaca, agenda tambahannya of course,,visit to some beautiful beach dan pusat oleh2 di Bali.

Di BPPT Keramik Bali ditunjukkin gimana mengolah bahan mentah sampe jadi keramik. Ada lab juga untuk meneliti kandungan dan formula yang tepat untuk membakar tanah liat dan campurannya jadi guci2 dan patung2 yang keren. Dan yang mengagetkan, lumpur Lapindo juga diteliti untuk dijadikan keramik, walau belum dipastikan kandungan dan keamanannya, Tapi sudah dibuat beberapa contoh keramiknya. Kalau di Industri bola kaca, bakalan ngeliat hasil seni kaca yang aneh2. Benar2 pulau eksotik deh.

Yang paling menggelitik adalah beberapa cinderamata bali berupa (maaf) "barang" laki2 atau "barang" perempuan. bahkan ada patungnya dalam ukuran yang besar. Mau ga dilihat juga pasti kelihatan. Nah disini tanpa mengurangi rasa hormat, aku tanya ke tour guidenya, Beli Wayan tentang hal tsb, kata beli wayan itu memang seni yang dimiliki Bali, beraliran bebas, artistik dan eksotis. Banyak turis suka dan terkadang mereka menjadikannya sebgai lelucon sesama turis.

Selain itu ada yang agak bikin deg2an di Bali yaitu sesajen yang ditaruh di tanah. Bisa kita jumpai dimana2. Karena sesajen itu tidak boleh diinjak dan kalo diinjak akan menyebabkan hal2 yang tidak diinginkan. Aku sebagai orang awam, akhirnya kalo jalan liat ke bawah terus untuk menghindari kalo2 ada sesajen di tanah.Yah apapun yang ada di Bali, kita sebagai pengunjung wajib menghormati adat istiadat yang sudah mendarah daging disana.

Dan jika dihayati, benar bahwa Bali disebut sebagai pulau Dewata karena nuansa keagamaan di Bali begitu kental terasa. Kebetulan kemarin adalah bulan purnama yang menandakan hari suci bagi warga Bali. Disana diadakan perayaan walaupun rombongan fakultas ekonomi Unesa tidak bisa melihat secara detail upacaranya tapi kita bisa merasakan sensasi religi disana. Ketika di pasar Sukawati, sebelumnya beli wayan bilang para pedagangnya kmarin mengadakan upacara, dan disaat aku masuk ke gerbang pasar Sukawati, bau dupanya sangat kuat. Begitu membekas dalam kenangan yang memang terasa eksotik sekali, didukung dengan penduduknya yang masih ada yang memakai baju khas Bali, Di depan setiap rumah pasti ada pura kecil dan patung patung serta ukiran2 menghiasi sepanjang perjalanan kita.

Kekhasan Bali masih ditambah lagi dengan pantainya yang luar biasa indah. Kemarin kita mengunjungi pantai Kuta, Sanur dan Dreamland. Banyak bule disana. Tapi menurutku Kuta lah yang paling berkesan di hatiku. walau waktu SMP pernah kesana, tapi baru kali ini aku berani minta foto bareng bule2 disana. Ada pilot asal Belanda, Family with they little cute baby boy-nya yang brasal dari New Zealand. Trus ada bule2an coz kukira mereka orang Jepang. Udah susah payah ngomong bhs Inggris,  eh ternyata mereka orang Jakarta..jdiieeenggg....tapi ga apalah, yang penting kliatan kayak orang Jepang.Hehehe...

Sanur dan Dreamland juga ga kalah luar biasa dengan kuta...Sayangnya panas matahari bikin ga konsen sama pantainya...Oh ya sekedar tambahan, Dreamland bakalan jadi second Kuta karena sudah diadakan pembangunan untuk mendukung pariwisata disana. Ombaknya yang tinggi adalah pacarnya para peselancar..How lovely!

Dan kalo boleh jujur, itu emang surga bagi bule,,karena mereka benar2 menikmati dan menyerap sinar matahari tapi enggak bagi remaja2 cewek asal Surabaya ini..karena kulit kita yang susah payah dibuat putih bersih harus mengalah dengan kodrat kepigmenan atau dengan kata lain,,kulit kita gosong ciintt...

Tapi di kuta sunset nya Subhanallah indah banget. Banyak orang yang menunggu moment itu sejak siang terik hanya untuk moment sepersekian menit. Begitu juga dengan kita yang dengan rela masuk angin menyebrangi ketapang-gilimanuk untuk melihat fenomena yang disukai turis2 dari penjuru dunia.

Juga yang ga kalah hebohnya adalah sesi belanja2. Kalo boleh jujur, hampir gelap mata di sana kalo soal belanja. aku paling suka dengan baju motif bunga2 yang kebetulan sedang kupakai saat ini..Berasa di pantai..haha, ada juga assesories yang beberapa ga kebeli. Hmm..sedih juga,,tapi kalo ga gitu bakalan lost control dan lupa daratan serta lautan (maksudnya??:-\)

Segitu aja dulu chit chat ttg bali...tar ditambah lagi kalo ada kesempatan..